Listrik padam di RS Bhayangkara: Pasien Belum Bayar Kabur

Listrik padam di RS Bhayangkara
Pasien Belum Bayar Kabur

INDRAMAYU (Pos Kota) – Listrik padam semua ruangan di RS Bhayangkara Losarang gelap gulita. Kondisi itu dimanfaatkan seorang pasien untuk kabur, sebelum membayar sepeserpun biaya pengobatan di RS itu.

Tak cuma pihak RS Bhayangkara Losarang yang apes. Pemilik warung nasi di sebelah RS itu pun ikut terimbas sial. Pasalnya, dua rekan pasien – yang belakangan sama-sama kabur itu – belum membayar makan dan minum selama 2 hari jumlahnya lebih dari Rp100 ribu.

Pasien yang kabur diketahui bernama Rendi, 30 warga Ciomas, Kabupaten Bogor. Pemuda itu sebelumnya dirawat 2 hari di RS Bhayangkara Losarang karena luka-luka terjatuh dari motor di Jalur Utama Pantura Desa Jangga Kecamatan Losarang.

Sejumlah perawat dan Satpam RS Bhayangkara Losarang beberapa saat sebelum pasien itu kabur sempat menaruh curiga terhadap gerak-gerik pemuda itu.

“Kami curiga karena pasien itu tiba-tiba minta perawat melepas selang infus pada siang hari. Padahal, selang infus itu belum waktunya dicabut, tapi pasien memaksa minta dicabut dengan alasan ia sudah sehat. Tak lama selang infus pun dicabut,” kata sumber Pos Kota.

Minggu (28/11) pukul 20:12 WIB, kebetulan listrik PLN di sekitar RS Bhayangkara Losarang padam. Perawat dan Satpam sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Mereka tak sempat mengawasi Rendi yang berdiri mencurigarakan itu.